Nyaris tiap pagi pada musim new normal, banyak pendaki yang menyukai menghabiskan waktu beberapa jam di pucuk gunung dengan ketinggian 1717 mdpl. Karena mereka nikmati situasi matahari keluar yang paling menyejukan mata yang bisa hilangkan rasa lelah yang di rasa sejauh perjalanan mendaki.
Apalagi anda juga bisa melihat samudra awan dengan pemandangan gunung Agung, gunung Abang dan gunung Rinjani (Lombok) saat cuaca ceria.
Disamping itu, Anda dapat rasakan uap asap panas yang keluar dari beberapa tempat saat berada di pucuk gunung. Uap panas ini betul-betul tidak berbau belerang, bahkan juga dapat anda gunakan untuk rebus telur atau pisang. Di seputar tempat ini kalian juga bisa menghangatkan badan jika suhu udara cukup dingin.
Pengalaman seru Camping ke Gunung Batur
Camping di dataran tinggi gunung Batur jadi rutinitas wisata populer di Bali. apalagi mereka suka penelusuran di alam bebas, dengan rimba belantara dan menginjak jalan setapak ke puncak tertinggi,
Baca Panduan mendaki : 4 Hal Penting yang Perlu diketahui Sebelum Mendaki Gunung Batur Bagi Pemula
Rasakan pengalaman menginap dalam tenda camping beratap langit dengan kerlip bintang. Situasi hening dan jauh dari hiruk pikuk keramaian, jadi alternative terbaik buat mereka yang memerlukan ketenangan.
Camping ke Gunung Batur Kintamani Bali dimulai dengan pendakian pukul 15.00 wita lewat lajur Toya Bungkah. Dan diprediksikan sampai pada camping point yang jaraknya 100 mtr. dari pucuk gunung Agung, jam 17.00 wita.
Pemandu anda akan mempersiapkan tenda dan semua peralatannya untuk bemalam. Selanjutnya jam 17.45 wita, beberapa peserta akan diajak naik kepuncak gunung untuk menyaksikan matahari tenggelam sekalian didampingi dengan satu cangkir teh atau kopi.
Harus dipahami : Mendaki Gunung Batur untuk wisatawan lokal,
Dari pucuk gunung, anda bisa menyaksikan pemandangan elok sekitar gunung seperti pemandangan lembah dan keindahan danau Batur dari sudut lainnya. Disamping itu keindahan semburat cahaya matahari jingga dan kuning keemasan di langit saat matahari terbenam atau.
Kejadian elok ini patut diabadikan, karenanya siapkan kamera terbaik anda untuk mengabadikan perjalanan wisata camping ke Gunung Batur.
Sesudah gelap, peserta diajak kembali ke perkemahan untuk makan malam dan membuat api unggun. Dan acara bebas sampai 05.00 am esok harinya untuk naik kepuncak gunung batur.
Sampai di puncak gunung Batur anda menunggu terbitnya matahari, pemandangan alam yang ditunggu-tunggu. Sinaran matahari warna kuning keemasan, jingga di ufuk Timur tembus awan tipis dari muka mata, betul-betul pemandangan fenomenal yang perlu anda kagumi.
0 Comments